Halaman

Kamis, 30 Agustus 2012

Siapakah Saya ?

Reza Akhmad Syahbana nama yang sangat indah pemberian kedua orangtuaku. Terlahir sebagai anak bungsu dari 2 bersaudara, kini saya sedang memfokuskan diri untuk menekuni pekerjaan sebagai entrepreneur. Bidang entrepreneur yang saya geluti sekarang terbagi dua, mulai dari yang offline dan online. Sebelumnya saya akan menceritakan masa kecil saya.
Sebenarnya usia saya masih tergolong muda ketika orang tua saya memasukkan saya ke SD, hal itu mengakibatkan pola pikir saya menjadi beda dengan anak-anak seusia saya ketika SD. Namun karena hal tersebut saya bisa merasakan kuliah di salah satu Universitas Terbaik di Indonesia yaitu di Institut Pertanian Bogor.
Orang tua saya menerapkan pola pendidikan yang keras, bayangkan saja ketika akan menghadapi setiap ujian di sekolah, Ibu saya selalu menunggui saya belajar. Terkadang beliau memberikan soal dan jika saya tidak bisa menjawab maka matanya akan melotot dan memarahi saya. Saat itu saya berpikir, Ibu saya sangat galak sekali. Tetapi seiring dengan pertambahan usia dan pola pikir yang semakin dewasa, saya menyadarinya bahwa maksud Ibu saya sangat baik. Pola pendidikan tersebut baru terasa manfaatnya ketika saya memasuki SMA tepatnya pada tahun 2004. Alhamdulillah saya mencoba untuk membuka diri saya dan mengasah kemampuan berorganisasi. Saat di SMA saya selalu masuk peringkat 5 besar di kelas. Tidak itu saja, di bidang organisasi saya terpilih sebagai Wakil Ketua Osis dan Ketua Ekstrakuliker Paskibra.
Dari situlah sifat-sifat dasar saya kembali mulai terbentuk. Mulai dari cara menghadapi keberagaman karakter orang, hingga bagaimana menyikapi orang yang tidak suka kepada diri saya.
Ketika lulus dari SMA saya mendapatkan PMDK untuk masuk ke Institut Pertanian Bogor. Tanpa berpikir panjang saya setuju masuk ke IPB. Padahal dalam hati kecil, saya ingin menjadi seorang guru. Sayangnya saat di IPB saya tidak aktif di BEM, namun aktif di Himpro. Nampaknya timbul rasa jenuh dalam berorganisasi. Di Himpro sendiri, saya dipercaya untuk memangku jabatan sebagai Kepala Departemen Informasi dan Komunikasi. Ketika terpilih, saya berkomitmen untuk bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat ketika saya keluar dari jurusan. Kebetulan pada saat itu IPB sedang gencar-gencarnya melakukan promosi website, yang selanjutnya setiap Lembaga Kemahasiswaan diwajibkan untuk mempunyai website. Dengan tekad dan semangat saya mengurusi web itu. Hingga pada saat saya memegang web tersebut Himpro saya berhasil berada di 3 besar website Lembaga Kemahasiswaan di IPB.
Tepat di bulan April kemarin saya lulus menjadi seorang sarjana.
Apakah senang dengan titel seorang sarjana ?
Saya tegaskan tidak !! kenapa ? Karena saya harus bisa mengamalkan ilmu yang saya dapatkan di bangku perkuliahan.
Ketika teman-teman seangkatan saya sudah mulai bekerja, saya masih bertahan dengan idealisme. Dengan berat hati saya mengurungkan niat saya untuk melamar pekerjaan dan mengikrarkan sebuah janji untuk menjadi seorang pengusaha (entrepreneur). Usaha apa yang saya geluti ?
Nanti akan saya bahas di postingan selanjutnya.
Sekian tulisan ini saya buat.
Semoga bermanfaat.

1 komentar: